Menteri Agama Suryadharma Baru Bisa Menangis di Tasik dan Belum Tepati Janji Bubarkan Ahmadiyah

31/05/2021
450

الأكثر شهرة

بيان الأزهر الشريف في القاديانية

بيان الأزهر الشريف في القاديانية

.

29/05/2021
1848
"القاديانية" تروج لنفسها في الأردن

"القاديانية" تروج لنفسها في الأردن

.

31/05/2021
1451
قصة توبة مولانا حسين أختر

قصة توبة مولانا حسين أختر

.

29/05/2021
1445
إعلان النجاة من الاحمدية

إعلان النجاة من الاحمدية

.

29/05/2021
1427
إسم المؤلف : indonesian Portal

  • Pernyataan Menteri Agama tiga tahun lalu: “Kalau (Ahmadiyah) tidak dibubarkan permasalahannya akan terus berkembang.”

Ilustrasi/ rpblkcoid

Tiga tahun lalu Menteri Agama berkata: “Ahmadiyah segera dibubarkan karena bertentangan dengan SKB menteri dan tentu semua pihak harus bertanggung jawab mengajak kepada Islam yang benar. Ini semua sudah ada aturannya.”

“Ahmadiyah itu seharusnya dibubarkan. Kalau tidak dibubarkan permasalahannya akan terus berkembang,” ujar Suryadharma usai mengikuti rapat gabungan pemerintah dan DPR tentang ormas di Gedung DPR, Senayan, Senin (30/8/2010).

 

Pernyataan Menteri Agama: “Kalau (Ahmadiyah) tidak dibubarkan permasalahannya akan terus berkembang” itu penting untuk dipegangi. Sampai sekarang, pernyataan itu sudah 3 tahun lamanya. Lantas, apakah justru dengan dibiarkannya Ahmadiyah (tidak dilarang, tidak dibubarkan) itu agar permasalahannya terus berkembang, dan tempo-tempo diperlukan maka untuk mengalihkan issue sebagaimana pengakuan Ansyaad Mbai orang BNPT bahwa penggerebekan teroris itu juga untuk mengalihkan issue? (lihat http://nahimunkar.com/bnpt-akui-penggerebekan-teroris-untuk-pengalihan-isu/?fb_source=pubv1 ).

Inilah berita tentang Menteri Agama (baru bisa) menangis dengan adanya orang Ahmadiyah Tasikmalaya masuk Islam, Senin (20/5/2013).

Di bagian bawah, berita tentang janji Menteri Agama untuk membubarkan Ahmadiyah, yang sampai kini belum terwujud walau sudah terjadi berbagai bentrokan.

***

Menteri agama menangis lihat puluhan anggota Ahmadiyah masuk Islam
A. Z. MuttaqinSenin, 10 Rajab 1434 H / 20 Mei 2013 15:21
JAKARTA (Arrahmah.com) – Tak tahan haru menyaksikan jemaat Ahmadiyah bertaubat dan masuk Islam, Menteri Agama (menag) RI, Suryadarma Ali menangis. Peristiwa tersebut  terjadi di Mesjid Agung Baiturrohman, Tasikmalaya, Senin (20/5/2013).
Sebanyak 20 orang mantan anggota Jemaah Ahmadiyah di Tasikmalaya, mengucapkan kalimat syahadat , pertanda mereka masuk Islam. Mereka menyusul 728 orang rekannya yang terlah terlebih dahulu menjadi mualaf .
Ketua Dewan Syuro, Dewan Pimpinan Wilayah,  Front Pembela Islam, Tasikmalaya mengatakan: “Mereka telah berikrar dan telah membacakan syahadat 3 kali, disaksikan masyarakat, Menteri Agama dan Bupati Tasikmalaya.”
Sementara itu, Menteri Agama Surya Darma Ali mengatakan, dirinya sangat bangga saat Mualaf mengucapkan syahadat. “Saya sempat menangis saat mereka mengucapkan syahadat,” katanya kepada detik.com.
Sebagaimana diketahui, Ahmadiyah bukanlah ajaran Islam, namun mereka menisbatkan kepada Islam. Hal ini yang membuat umat Islam marah, dan mendesak untuk dibubarkan. Dalam perkara yang pokok dalam Islam mereka berbeda dengan umat Islam. Al-Qur’an adalah pedoman umat Islam, sementara mereka kitab Tadzkirah. Tidak ada nabi sesudah Nabi Muhammad, sementara mereka mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi sesudah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
(azmuttaqin/arrahmah.com)

***

Belum tepati janji

 Janji Menteri Agama Suryadharma Ali untuk membubarkan Ahmadiyah setelah lebaran 2010, sampai kini belum terbukti. Hingga berbagai bentrok terjadi di mana-mana, bahkan aliran sesat Ahmadiyah dan lainnya sampai berani mempermalukan Presiden SBY dengan demo ke Kedubes Amerika di Jakarta. ( http://nahimunkar.com/aliran-sesat-ahmadiyah-tulung-agung-meresahkan-warga-di-jakarta-presiden-sby-dipermalukan-ahmadiyah/?fb_source=pubv1 ) .

Tiga tahun lalu Menteri Agama berkata: “Ahmadiyah segera dibubarkan karena bertentangan dengan SKB menteri dan tentu semua pihak harus bertanggung jawab mengajak kepada Islam yang benar. Ini semua sudah ada aturannya.”

Inilah berita tentang janji Menteri Agama akan membubarkan Ahmadiyah 3 tahun yang lalu.

***

Menag: Setelah Lebaran Ahmadiyah Harus Dibubarkan
Jakarta (voa-islam.com) – Penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri mengenai aliran Ahmadiyah hingga kini masih menjadi polemik. Di tengah-tengah polemik itu, Menteri Agama Suryadharma Ali justru sepakat jika jamaah Ahmadiyah Indonesia dibubarkan.
“Ahmadiyah itu seharusnya dibubarkan. Kalau tidak dibubarkan permasalahannya akan terus berkembang,” ujar Suryadharma usai mengikuti rapat gabungan pemerintah dan DPR tentang ormas di Gedung DPR, Senayan, Senin (30/8/2010).
…”Ahmadiyah segera dibubarkan karena bertentangan dengan SKB menteri dan tentu semua pihak harus bertanggung jawab mengajak kepada Islam yang benar. Ini semua sudah ada aturannya,”…
Menurut Suryadharma, dalam SKB 3 Menteri sudah jelas dinyatakan ajaran Ahmadiyah tidak boleh disebarluaskan karena menyimpang dari Islam.
“Ahmadiyah segera dibubarkan karena bertentangan dengan SKB menteri dan tentu semua pihak harus bertanggung jawab mengajak kepada Islam yang benar. Ini semua sudah ada aturannya,” imbuhnya.
Pembahasan pembubaran Ahmadiyah, lanjut Suryadharma, akan dilakukan dalam waktu dekat. Kementerian Agama akan segera membahas pembubaran itu secara intensif. “Nantilah setelah Lebaran,” paparnya. (Ibnudzar/dbs)
Voaislam,Senin, 30 Aug 2010

تم التطوير باستخدام نظام مداد كلاود لإدارة المحتوى الرقمي بلغات متعددة .